Ketika mendengar istilah eco driving, banyak orang langsung membayangkan “mengemudi hemat BBM”. Sementara kalau mendengar safety driving, bayangannya lebih ke “supaya tidak celaka di jalan”. Seolah dua hal itu berbeda — padahal kenyataannya justru mereka jalan bareng, bahkan tak terpisahkan.
Saya pribadi mulai sadar hal ini sejak mencoba mengubah gaya menyetir agar lebih hemat bahan bakar. Tapi tanpa disadari, saya juga jadi lebih tenang, lebih waspada, dan… lebih selamat.
Apa Itu Eco Driving?
Secara sederhana, eco driving adalah cara mengemudi yang mengutamakan efisiensi energi dan ramah lingkungan. Tujuannya adalah mengurangi konsumsi bahan bakar, memperpanjang umur kendaraan, sekaligus mengurangi emisi karbon.
Beberapa prinsip dasarnya antara lain:
Menjaga kecepatan konstan
Tidak agresif saat menekan pedal gas atau rem
Menghindari idle terlalu lama
Rutin mengecek tekanan angin ban
Mengantisipasi lalu lintas di depan
Apa Itu Safety Driving?
Sementara safety driving lebih mengarah pada mengemudi secara hati-hati dan bertanggung jawab, dengan tujuan menghindari kecelakaan. Prinsipnya juga sangat familiar:
Tidak ngebut
Jaga jarak aman
Fokus dan tidak main ponsel
Paham blind spot
Patuh rambu dan lampu lalu lintas
Ternyata, Cara Mengemudinya Sama!
Yang menarik, semakin kita pelajari dua konsep ini, semakin kita sadar: prinsip-prinsipnya nyaris identik. Bahkan bisa dibilang, jika kamu sudah mengemudi secara eco, kamu juga sedang mengemudi dengan aman.
Contohnya?
Menjaga kecepatan konstan dan tidak mengebut konsumsi BBM lebih efisien dan menurunkan risiko kecelakaan.
Tidak sering ngerem mendadak kampas rem lebih awet dan menghindari tabrakan beruntun.
Antisipatif terhadap kondisi lalu lintas hemat BBM dan lebih siap menghindari bahaya.
Dua Manfaat, Sekali Jalan
Dengan mempraktikkan satu gaya mengemudi, kamu dapat dua manfaat besar sekaligus: dompet lebih hemat, dan keselamatan lebih terjaga.
Bayangkan kalau ini dilakukan secara luas:
Jalanan jadi lebih tenang
Polusi udara berkurang
Kecelakaan bisa ditekan
Ketergantungan terhadap BBM berkurang
Dampaknya tak hanya untuk kita, tapi juga untuk lingkungan dan generasi mendatang.
Penutup: Mulai dari Diri Sendiri
Kadang kita ingin menyumbang solusi besar untuk negeri, padahal bisa dimulai dari cara kita menyetir setiap hari. Tidak perlu langsung jadi “sopir teladan nasional”. Cukup ubah sedikit demi sedikit: lebih sabar, lebih antisipatif, dan lebih peduli.
Karena pada akhirnya…
Orang yang menyetir safety driving, juga menyetir dengan lebih aman.
Saya sudah memulai, bagaimana dengan anda?